Jumat, 29 November 2013

ANALISA LABA KOTOR

  


1.      PERUBAHAN HASIL PENJUALAN
a. Perubahan dalam Volume penjualan (Sales Volume Variance)
b. Perubahan  dalam Harga Jual per satuan ( Sales Price Variance)

1.a  PERUBAHAN DALAM VOLUME PENJUALAN (SALES VOL. VARIANCE)

Apabila  terjadi perubahan dalam volume  penjualan dan meskipun harga satuan  tetap, maka  hasil penjualan akan tetap berubah. Oleh sebab itu  perubahan hasil penjualan  yg disebabkan  oleh perubahan volume penjualan  besarnya ditetapkan  dengan mengalikan  perubahan dalam volume penjualan  dengan harga jual yg dianggarkan.

( V2 – V1) Hj1

1.b   PERUBAHAN DALAM HARGA JUAL PERSATUAN (SALES PRICE VARIANCE)

Apabila  terjadi perubahan dalam harga  penjualan persatuan  dan meskipun volume  penjualan  tetap, maka  hasil penjualan akan tetap berubah. Oleh sebab itu  perubahan hasil penjualan  yg disebabkan  oleh perubahan harga penjualan  besarnya ditetapkan  dengan mengalikan  perubahan dalam HARGA penjualan  dengan volume yg sesungguhnya/ sebenarnya.

(  HJ2 - HJ1 ) V2 

2.          PERUBAHAN HARGA POKOK PENJUALAN
a.           Perubahan dalam Volume Penjualan (Cost Volume Variance)
b.          Perubahan dalam  harga pokok persatuan (Cost Price Variance)

V1   = Volume Penjualan  yg dianggarkan/ tahun lalu
V2   = Volume penjualan  yg sebenarnya/ realisasi.

HJ1 = Harga Jual  yang dianggarkan/ tahun lalu
HJ2 = Harga Jual  yang sebenarnya / realisasi

HP1 = Harga pokok yang dianggarkan/ tahun lalu
HP2 = Harga pokok yang sebenarnya / realisasi

2.a   PERUBAHAN DALAM VOL. PENJUALAN (COST  VOL. VARIANCE)

Apabila  terjadi perubahan dalam volume  penjualan, maka harga pokok penjualan  berubah, meskipun harga pokok per satuan tetap.  Oleh sebab itu  perubahan harga pokok  penjualan  yg disebabkan  oleh perubahan volume penjualan  besarnya ditetapkan  dengan mengalikan  perubahan dalam volume penjualan  dengan harga pokok   yg dianggarkan.

( V2 – V1) HP1

2.b   PERUBAHAN DALAM HARGA POKOK  (COST PRICE VARIANCE)

Apabila  terjadi perubahan dalam harga  POKOK  persatuan, maka  akan langsung  mengakibatkan perubahan  dalam harga pokok penjualan dan meskipun volume  penjualan  tetap.
Oleh sebab itu  perubahan harga pokok  penjualan  yg disebabkan  oleh perubahan harga pokok   besarnya ditetapkan  dengan mengalikan  perubahan dalam HARGA penjualan  dengan volume yg sesungguhnya.

(  HP2 - HP1 ) V2 

CONTOH SOAL

Keterangan                                                  Tahun 2012            Tahun 2011

Penjualan         8000 Unit  @ Rp.  5.950        Rp. 47.600.000
                        6000 Unit  @ Rp.  6.000                                      Rp.  36.000.000
Harga pokok penjualan
                        8000 Unit  @ Rp.  4.100        Rp.  32.800.000
                        6000 Unit  @ Rp.  4.200                                      Rp.  25.200.000
LABA KOTOR                              Rp.  14.800.000         
                                                                                                    Rp.  10.800.000

Laba kotor tahun 2002  naik            Rp.     4.000.000


Analisa Perubahan Laba Kotor


1.    PERUBAHAN HASIL PENJUALAN
   a.    Perubahan dalam Volume penjualan (Sales Volume Variance)
( V2 – V1) Hj1= (8000- 6000)  Rp. 6.000   = Rp.  12.000.000
       Volume penjualan naik berarti menambah laba kotor (laba)
  b.  Perubahan  dlm Harga Jual per satuan ( Sales Price Variance)
(  HJ2 - HJ1 ) V2=  (5.950 - 6.000 ) 8000 = Rp.        400.000
Harga jual turun berarti menurunkan laba kotor (rugi)

 
2.     PERUBAHAN HARGA POKOK PENJUALAN
a.  Perubahan dalam Volume Penjualan (Cost Volume Variance)
            ( V2 – V1) HP1 = ( 8000 – 6000 ) Rp. 4.200 = Rp. 8.400.000
            Volume penjualan naik  menaikan harga pokok (rugi)

b. Perubahan dalam  harga pokok persatuan (Cost Price Variance)
            (  HP2 - HP1 ) V2= ( 4.100 – 4.200 )  8000     = Rp.      800.000
Harga pokok turun   berarti menaikan laba kotor (laba)

  
DARI PERHITUNGAN DIATAS MAKA DAPAT DISIMPULKAN :
1. Perubahan volume penjualan :
Menaikan laba kotor                Rp. 12.000.000
2. Perubahan harga penjualan persatuan :
Menurunkan Laba kotor         (Rp.      400.000)
3. Perubahan  harga pokok  dalam Vol. Penjualan :
Menurunkan Laba kotor       (Rp.   8.400.000)
4..Perubahan  hrg pokok persatuan :
                    Menaikan laba kotor                Rp.       800.000

Kemudian perubahan laba kotor  tersebut  disusun dalam bentuk laporan sbb :

 Keterangan
Akibat terhadap Laba Kotor
Menambah
Mengurang
1. Perubahan dalam hasil penjualan


    a. Perubahan volume penjualan
Rp.12.000.000

    b. Perubahan harga jual

Rp.    400.000
2. Perubahan  Hrga pokok  penjualan


    a. Perubahan volume penjualan
Rp
Rp. 8.400.000
    b. Hrga pokok persatuan
Rp.    800.000

JUMLAH
Rp.12.800.000
Rp. 8.800.000
Perubahan bersih laba kotor
 Rp. 4.000.000


 Oleh: Pak Eyo


0 komentar:

Posting Komentar

Facebook Twitter Delicious Digg Stumbleupon Favorites More